4 Perompak Kapal Berhasil Dilumpuhkan Personil Polsek Lumban Julu dan Polairud Markas Danau Toba

    4 Perompak Kapal Berhasil Dilumpuhkan Personil Polsek Lumban Julu dan Polairud Markas Danau Toba

    TOBA - Empat ( 4 ) orang yang melakukan pembajakan Kapal Motor KMP Ihan Batak dengan berpura pura sebagai penumpang berhasil dilumpuhkan oleh personil Polsek Lumban Julu dan personil Polairud Markas Danau Toba, Senin ( 14/11/2022 )

    Ke-empat orang perompak atau pembajak Kapal Motor Ihan Batak tersebut berhasil di lumpuhkan dalam simulasi latihan bersama yang digelar, PT. Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan ASDP Indonesia Ferry ( Persero ) cabang Danau Toba 

    Simulasi pembajakan serta penyelamatan orang terjatuh ke Danau dan pemadaman kebakaran Kapal melibatkan 50 orang lebih yang terdiri dari, pegawai PT ASDP cabang Danau Toba serta Pegawai Kementerian Perhubungan dan Personil Polairud Markas Danau, Polsek Lumban Julu, Basarnas dan Puskesmas Ajibata 

    Dalam simulasi penanganan pembebasan Sandera tersebut, empat orang perompak mamasuki Kapal Motor ( KMP ) Ihan Batak dari pelabuhan Ajibata menuju pelabuhan Ambarita dengan berpura-pura sebagai penumpang seperti layaknya penumpang umum 

    Setelah 10 menit Kapal Motor ( KMP ) Ihan Batak berangkat dari pelabuhan Ajibata, 2 orang perompak yang diperankan M. Syafii dan Rizky Aditya melakukan penyanderaan kepada para Mualim I dan juru Mudi Kapal Motor Ihan Batak dengan menggunakan senjata Api

    "Ke-dua (2) orang perompak tersebut juga mengancam Mualim I dan juru Mudi Kapal dengan menodongkan senjata api sembari menyebutkan semua angkat tangan 'Kapal sudah kami kuasai semuanya, Jangan ada yang macam-macam kalau tidak saya dor, "sebut salah seorang perompak itu dalam simulasi 

    Dalam simulasi tersebut, Ke-dua ( 2) orang perompak juga minta nahkoda kapal Motor Ihan Batak untuk menghubungi petinggi PT ASDP Indonesia cabang Danau Toba untuk meminta uang tebusan sebanyak 1, 5 miliar rupiah, "cepat hubungi pimpinan mu kalau tidak kapal akan kami bakar,

    "Dibawah tekanan dan dibawah ancaman senjata Api, sang Nahkoda Kapal langsung menghubungi General Manager. PT ASDP Indonesia Ferry ( Persero ) cabang Danau Toba untuk memberitahukan bahwa Kapal telah di kuasai para pembajak dan meminta uang tebusan sebanyak 1, 5 miliar 

    Selain melakukan penyanderaan terhadap Mualim I dan juru Mudi Kapal Motor Ihan Batak, Dalam simulasi tersebut, dua orang perompak juga melakukan penyanderaan terhadap para penumpang yang berada di ruangan VIP dengan menodongkan senjata Api laras panjang yang diperagakan Mardi dan Rizky

    Mardi dan Rizky dalam aksinya di simulasi latihan bersama, juga menyuruh seluruh para penumpang agar diam dan angkat tangan jika ingin selamat, saat itu sejumlah penumpang histeris dan ketakutan sambil menangis dibawah ancaman senjata Api

    Sementara itu, General Manager, PT ASDP Indonesia Ferry Persero Indonesian Danau Toba, dalam simulasi tersebut juga berpura pura mengiyakan permintaan perompak itu demi menyelamatkan penumpang yang ada didalam Kapal Motor Ihan Batak 

    Setelah mendapat informasi dari Nahkoda Kapal Motor Ihan Batak, General Manager PT, ASDP cabang Danau Toba Langsung melakukan koordinasi dengan Kepolisian Resort Toba, Kepolisian Perairan (Polairud) Markas Danau Toba, Basarnas serta BPTD Wilayah II Provinsi Sumatera Utara 

    "Usai berkoordinasi dengan seluruh pihak yang terkait, General Manager PT, ASDP Danau Toba bersama dengan Kepolisian Resort Toba membentuk Tim Gabungan untuk menyelamatkan seluruh sendra dari dalam Kapal Motor Ihan Batak

    Kemudian Tim gabungan yang dikomandoi IPDA Sudung Siringoringo dan AIPDA Jefri R Peranginangin, Bharatu Bagaskara dan Bripka Andi E Citra bergerak cepat menuju lokasi bersama personil Basarnas Danau Toba menaiki kapal cepat milik Basarnas 

    Sesampainya ditengah Danau, Kapal cepat milik Basarnas Danau Toba mendekati dan menempelkan Kapal cepat Basarnas itu ke KMP Ihan Batak dan Dengan cara diam-diam AIPDA Jefri R Peranginangin dan Bharatu Bagaskara menaiki Kapal Motor Ihan Batak dari sebelah kira badan Kapal dengan cara memanjat badan Kapal 

    Dengan hitungan beberapa menit, AIPDA Jefri. R Peranginangin dan Bharatu Bagas berhasil memasuki ruangan VIP KMP Ihan Batak dan langsung melumpuhkan kedua orang perompak yang berada di ruangan VIP KMP Ihan Batak

    Setelah berhasil melumpuhkan perompak di ruangan VIP Kapal Motor ( KMP ) Ihan Batak, AIPDA Jefri. R Peranginangin dan Bharatu Bagas secara berlahan menaiki ruangan Nahkoda, dan dengan hitungan detik kedua orang perompak tersebut juga berhasil dilumpuhkan dalam simulasi itu

    Dalam simulasi tersebut, juga diperagakan cara memadamkan kebakaran yang cepat dan tepat, dan penyelamatan orang jatuh ke Danau Toba, "ujar General Manager PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) cabang Danau Toba. Heru Wahyono didampingi Koorsatpel Danau Toba. Rijaya Simarmata dan Juliansyah 

    Heru juga menyampaikan, bahwa simulasi ini bertujuan untuk melatih kesiapsiagaan dan mengasah keterampilan personel yang ada dilapangan agar lebih professional dan memahami konsep penyelamatan yang hampir mirip dengan kejadian sebenarnya 

    "Kita juga berharap personel yang terlibat dalam simulasi ini, dapat mempertahankan teknik penyelamatan sesuai dengan hasil simulasi yang dilaksanakan hari ini, " sebut General Manager PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) cabang Danau. Heru Wahyono 

    IPDA Sudung Siringoringo menyampaikan, kegiatan simulasi ini merupakan sarana untuk menguji kesiapsiagaan personil dan peralatan penanggulangan darurat dalam pelayaran dan juga sebagai persiapan dan antisipasi untuk Angkutan Natoru 2023, " ujar IPDA Sudung Siringoringo ( Karmel )

    toba
    Karmel

    Karmel

    Artikel Sebelumnya

    PT ASDP Indonesia Cabang Danau Toba Gelar...

    Artikel Berikutnya

    Jaga Ketahanan Pangan, Jasa Tirta I Sumbang...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TV Parlemen Live Streaming
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Bakamla RI Berikan Pertolongan Medis ABK KM Lintas Samudra 2 di Perairan Natuna

    Ikuti Kami